Pramuka is FUN!
WRITTEN BY -PM- ON Sunday, July 25, 2010 {
0 comments }
Whoaaa.............!
i'm BACK !!
yup, udah lama ga nge-blog euy.. hiks..
T-api sekarang aku udah bukan anak smp lagi...
U-dah bukan anak yg cengeng lagi...
A-ku mulai beranjak dewasa...!
JADI AKU UDAH TUA DONG??!
huehuehue....
*lhaa? kok malah curhat seh? hehehe... sorry~
Eh, semoga kalian semua udah kenal sama Mr. Baden Powell (*kalo ga tau, tanya ke mbah Google aja euy) karena Mr. Powell inilah yang disebut Bapak Pendiri Pramuka Dunia. Biodata beliau seperti ini nih,
Nama lengkap : Lord Robert Baden Powell of Gilwell
Nama Kecil : Ste, Stephe, Stephenson atau Steevie.
Tempat / Tanggal Lahir : London ( Inggris ) / 22 Februari 1857.
Wafat : Nyeri, Kenya 8 Januari 1941.
Nama Ayah : Prof.Domine Baden Powell.
Nama Ibu : Miss Henrietta Grace Smyth.
Nama Anak : Peter, Heather dan Betty.
Buku – Buku Karya BP : Scouting For Boys, Aids To Scouting, Rovering to Success
By the way, dengan adanya beliau, sekarang mulai dikenal pramuka. Bagiku sendiri pramuka itu menyenangkan. Plus capek juga. Kemah, musti bawa tenda sendiri, tongkat, tali belom lagi topi plus (*lagi) selimut yang tebel sekalian biar ga kedinginan, hehehe...
Kenapa aku mendongeng tentang pramuka? Karena aku kemarin mengikuti PTA alias Penerimaan Tamu Ambalan di Gudep
SMAN 1 Genteng. Where is GENTENG? Coba liat ke atap rumah deh, itu kan namanya juga Genteng. Wkwkwkwk...
Oke, acara PTA emang mulai kemarin dan berakhir tadi siang. Sekarang badan juga masih pegel semua. Kecuali tangan kayaknya. Terus acaranya SERU ABIS! eHemm!! oke emang sedikit lebay sih, tapi emang bener asyik kok.
Acara dimulai dengan permainan mencari tanda-tangan kakak-kakak senior.
Permainan pertama setelah upacara pembukaan, kami diberi tugas untuk berkenalan dengan kakak senior dilanjutkan meminta tanda-tangannya. Ugh.. bagian ini mulai terasa capeknya. Lari kesana-sini-situ muter-muter mbulet gitu deh..
Abis berseru ria dengan kakak senior, kami harus merapikan kelas karena akan digunakan untuk tidur. Yang jelas anak laki-laki dan perempuan dibedakan ruangannya. Karena, kalian tau juga kan kalo ini merupakan aturan baru anak yang sudah beranjak dewasa alias remaja.
Kemudian setelah menjelang sore hari, bagian seru pertama dimulai. Yap!! Pembakaran Api Unggun!! Bukan orangnya yang dibakar, tapi kayu bakar oke? Hmm.. tapi pembakaran nya juga ada ritual nya loh. Upacara baris berbaris dulu, terus pembakaran api suci pancasila dilanjutkan dasadharma. Total 15 anak diharuskan mengitari tumpukan kayu bakar calon api unggun. Selama api menyala, acara dilanjutkan hiburan dengan menampilkan pentas seni perkelas.
Api unggun yang ditunggu setelah ritual 15 anak.
Anak Arloji alias X.1 yang gaje (ga jelas) waktu pensi.
Malam menjelang, kami pun berlayar menuju Dreaming Island. Mimpi apa aku waktu itu? Ga tau, aku udah lupa.. hehe..
Pagi berebut kamar mandi (*musti ngantre lama euy), sarapan, upacara lagi. Ujan rintik-rintik mulai turun. Lalu terang lagi. Musim nya ga jelas. Pakaian olahraga tapi pake asduk plus topi pramuka (*mohon dibayangkan sendiri) kami berangkat PERJARI ! Hore!! inilah bagian seru kedua!
Sebelum perjari, kami harus berolahraga terlebih dahulu.
Perjalan perjari ini untungnya sangga/reguku dapat nomor berangkat kedua. Jadi jari dong, maksudnya jalan-jalan pagi hari. Hehehe.. (*jayuus mode). Kami dapat tugas penting. Harus menghitung jumlah panah merah sama silang merah selama perjalanan.
Inilah tanda panah atau silang merah yang kami temukan selama perjalanan.
Kami berjalan melewati sawah. (*pesan : awas jatuh euy)
Pos pertama : Tali temali
Kami mendaki gunung, eh bukit
Susah payah mendaki kami menemukan pos bayangan.
Abis turun, naik lagi. 
Inilah pos di atas bukit.
Turun dari bukit, kami harus melepas sepatu. Turunnya bukan berjalan lagi, tapi bermain ria dengan lumpur. Wuah... kotor deh baju ini. hiks.. Dilanjutkan berendam dalam sungai. Basahhh semua.
Capek, sempet terpeleset lumpur, jatuh juga pake punggung. Ugh... keseleo double! Sayang ga boleh motret lagi, cuz hp ditaruh di tas. hiks hiks.
That's all.
Thnx 4 reading~
Labels: ala Maura, diary, Dokumenter, PM
Pramuka is FUN!
WRITTEN BY -PM- ON Sunday, July 25, 2010 {
0 comments }
Whoaaa.............!
i'm BACK !!
yup, udah lama ga nge-blog euy.. hiks..
T-api sekarang aku udah bukan anak smp lagi...
U-dah bukan anak yg cengeng lagi...
A-ku mulai beranjak dewasa...!
JADI AKU UDAH TUA DONG??!
huehuehue....
*lhaa? kok malah curhat seh? hehehe... sorry~
Eh, semoga kalian semua udah kenal sama Mr. Baden Powell (*kalo ga tau, tanya ke mbah Google aja euy) karena Mr. Powell inilah yang disebut Bapak Pendiri Pramuka Dunia. Biodata beliau seperti ini nih,
Nama lengkap : Lord Robert Baden Powell of Gilwell
Nama Kecil : Ste, Stephe, Stephenson atau Steevie.
Tempat / Tanggal Lahir : London ( Inggris ) / 22 Februari 1857.
Wafat : Nyeri, Kenya 8 Januari 1941.
Nama Ayah : Prof.Domine Baden Powell.
Nama Ibu : Miss Henrietta Grace Smyth.
Nama Anak : Peter, Heather dan Betty.
Buku – Buku Karya BP : Scouting For Boys, Aids To Scouting, Rovering to Success
By the way, dengan adanya beliau, sekarang mulai dikenal pramuka. Bagiku sendiri pramuka itu menyenangkan. Plus capek juga. Kemah, musti bawa tenda sendiri, tongkat, tali belom lagi topi plus (*lagi) selimut yang tebel sekalian biar ga kedinginan, hehehe...
Kenapa aku mendongeng tentang pramuka? Karena aku kemarin mengikuti PTA alias Penerimaan Tamu Ambalan di Gudep
SMAN 1 Genteng. Where is GENTENG? Coba liat ke atap rumah deh, itu kan namanya juga Genteng. Wkwkwkwk...
Oke, acara PTA emang mulai kemarin dan berakhir tadi siang. Sekarang badan juga masih pegel semua. Kecuali tangan kayaknya. Terus acaranya SERU ABIS! eHemm!! oke emang sedikit lebay sih, tapi emang bener asyik kok.
Acara dimulai dengan permainan mencari tanda-tangan kakak-kakak senior.
Permainan pertama setelah upacara pembukaan, kami diberi tugas untuk berkenalan dengan kakak senior dilanjutkan meminta tanda-tangannya. Ugh.. bagian ini mulai terasa capeknya. Lari kesana-sini-situ muter-muter mbulet gitu deh..
Abis berseru ria dengan kakak senior, kami harus merapikan kelas karena akan digunakan untuk tidur. Yang jelas anak laki-laki dan perempuan dibedakan ruangannya. Karena, kalian tau juga kan kalo ini merupakan aturan baru anak yang sudah beranjak dewasa alias remaja.
Kemudian setelah menjelang sore hari, bagian seru pertama dimulai. Yap!! Pembakaran Api Unggun!! Bukan orangnya yang dibakar, tapi kayu bakar oke? Hmm.. tapi pembakaran nya juga ada ritual nya loh. Upacara baris berbaris dulu, terus pembakaran api suci pancasila dilanjutkan dasadharma. Total 15 anak diharuskan mengitari tumpukan kayu bakar calon api unggun. Selama api menyala, acara dilanjutkan hiburan dengan menampilkan pentas seni perkelas.
Api unggun yang ditunggu setelah ritual 15 anak.
Anak Arloji alias X.1 yang gaje (ga jelas) waktu pensi.
Malam menjelang, kami pun berlayar menuju Dreaming Island. Mimpi apa aku waktu itu? Ga tau, aku udah lupa.. hehe..
Pagi berebut kamar mandi (*musti ngantre lama euy), sarapan, upacara lagi. Ujan rintik-rintik mulai turun. Lalu terang lagi. Musim nya ga jelas. Pakaian olahraga tapi pake asduk plus topi pramuka (*mohon dibayangkan sendiri) kami berangkat PERJARI ! Hore!! inilah bagian seru kedua!
Sebelum perjari, kami harus berolahraga terlebih dahulu.
Perjalan perjari ini untungnya sangga/reguku dapat nomor berangkat kedua. Jadi jari dong, maksudnya jalan-jalan pagi hari. Hehehe.. (*jayuus mode). Kami dapat tugas penting. Harus menghitung jumlah panah merah sama silang merah selama perjalanan.
Inilah tanda panah atau silang merah yang kami temukan selama perjalanan.
Kami berjalan melewati sawah. (*pesan : awas jatuh euy)
Pos pertama : Tali temali
Kami mendaki gunung, eh bukit
Susah payah mendaki kami menemukan pos bayangan.
Abis turun, naik lagi.
Inilah pos di atas bukit.
Turun dari bukit, kami harus melepas sepatu. Turunnya bukan berjalan lagi, tapi bermain ria dengan lumpur. Wuah... kotor deh baju ini. hiks.. Dilanjutkan berendam dalam sungai. Basahhh semua.
Capek, sempet terpeleset lumpur, jatuh juga pake punggung. Ugh... keseleo double! Sayang ga boleh motret lagi, cuz hp ditaruh di tas. hiks hiks.
That's all.
Thnx 4 reading~
Labels: ala Maura, diary, Dokumenter, PM
Hi there! I'm PM. Stands for Putri Maura. Eighteen. 161 cm tall and 50++kg weigh. Welcome to my blog ;)
Acara dimulai dengan permainan mencari tanda-tangan kakak-kakak senior.
Api unggun yang ditunggu setelah ritual 15 anak.
Anak Arloji alias X.1 yang gaje (ga jelas) waktu pensi.
Sebelum perjari, kami harus berolahraga terlebih dahulu.
Inilah tanda panah atau silang merah yang kami temukan selama perjalanan.
Kami berjalan melewati sawah. (*pesan : awas jatuh euy)
Pos pertama : Tali temali
Kami mendaki gunung, eh bukit
Susah payah mendaki kami menemukan pos bayangan.
Abis turun, naik lagi. 
Inilah pos di atas bukit.
“I used to think I wasn't beautiful at all. I kept blaming my skins for being dark and stuff. I always regret for what I've done. But then I look deep inside, I'm not that bad. I could learn and try. I could get more.”