Menuju Jember, Hadapi Pasiad
WRITTEN BY -PM- ON Tuesday, March 16, 2010 {
0 comments }
Perhatian... ini sudah berlalu, jadi kalau ada kesalahan, aku minta maaf kepada teman-teman karena aku sudah gampang pikun.
Hehe... Peace!
Well, ceritanya begini :
Sabtu pagi aku pergi ke sekolah nggak biasa banget. Aku pakai seragam Jas untuk hari Senin padahal jelas kalau hari itu adalah Sabtu.
Haha... aku malu banget jadi perhatian temen-temen. Tapi syukur juga 'cuz Deka, Andin, Yulia, dll juga senasib.
Kami rencananya akan pergi ke Jember untuk meneruskan babak semifinal dari Pasiad Olympiade. Dan lomba itu dilaksanakan di Jember. Karena dua orang teman yang lain sudah menuju ke sana hari sebelumnya ( Arina dan Tezha ), jadi aku dan 5 orang sisanya mengikuti mobil Mr.Irwan.
Tetapi sebelumnya aku dan yang lain harus menunggu Mr.Irwan ( dan juga mobil nya ) sampai satu jam lebih dengan alasan ban yang bocor. Aduh.... Mr.Irwan....
Where r u?
Jadi kami terlantar... hikz.. :'(
Aku layaknya anak baru, kayak jadi orang asing di sekolah sendiri...
Duduk di depan rumahnya Pak Yas, aku pegang
handphone buat OL (Online) selancar ke dunia maya:
facebook.com. Buka 'home' liat ada notifications. Jadi lupa sebentar kalau aku lagi sengsara.
kkkk~
Ditunggu lama, Mr. Irwan pun datang. Detik-detik berlalu, kami pun berangkat saat itu juga. Pukul 06.30...
Berangkat..!
Di jalan, kami saling berbagi cerita. Terutama
Andin, Yulia and aku. Kami duduk di tengah. Sedangkan Deka dan
little brother-nya di belakang (aku lupa namanya, maaf ....).
Oh i see.... ada little brother juga di depan, (lupa namanya... maaf lagi). Para cowok-cowok itu diam, tapi kami, cewek-cewek ngobrol-ngobrol rame banget.
Selayaknya menuju ke Jember, kami melewati Gunung Kumitir. Hawanya sejuk banget. Memang belum terkena polusi kotor.
I like this.
Mr.Irwan jago banget mengemudi. Beliau menyingkat waktu dari perjalanan biasa 2 jam menjadi 1 jam setengah. Keren banget, jalan meliuk-liuk jadi kayak jalan tol.
Wow....!
Dan kami pun tiba. Gedung SMPN 3 Jember besar banget, dan kami sudah dapat duga sebelumnya...
Kami TERLAMBAT!! Omg~ Kartu peserta kami hilang,
and we din't know.... di mana ruangan kami berada.
Setelah mendapat izin dari panitia, kami berlari menuju ruangan masing-masing. Aku duduk di bangku depan. Secepat mungkin mencari pensil dan penghapus lalu ku taruh di atas meja. Ternyata kami tidak terlalu terlambat. Mungkin sekitar 15 menit karena saat aku duduk, para panitia masih membagikan lembar absen. Fiuuuh!.... Untunglah...
Thanks God...
Soal dibagikan, aku mengerjakan dengan santai. Eh.. sampai di nomor tiga, Arin datang! Waduh.. si Boz pasti juga telat nih.
~2 jam kemudian, Bel tanda berakhirnya lomba berbunyi ~
Seusai mengerjakan soal, kami -Arin and Tezha ikut dengan kami juga- makan siang di restoran 'Resto-Gama' Jember. Ayam goreng dengan es jeruk.
Hmm.... delicious..!
Setelah puas makan, kami berpisah. Arin and Tezha kembali ke rumah Tante-Arin. Sedangkan Aku, Andin, dan Yulia kembali menuju mobil Mr.Irwan dan kami pergi ke Gramedia. Dengan syarat, kami berkeliling selama 2 jam dan Mr. Irwan membawa mobilnya ke bengkel. Rem mobilnya sedang mengalami gangguan. He said, "Demi keselamatan bersama".
At Gramedia book store, aku beli 4 buah buku. Hmm... ada matematika, fisika, and bahasa Inggris. Semoga buku-buku ini akan bermanfaat.
Puas berkeliling ternyata kami berada di sana selama 1 jam. Wah... harus nunggu 1 jam again! Karena capek jalan ke sini-situ, kami menuju kasir dan pergi keluar.
Jadi, kami terlantar lagi.
Duduk-duduk di trotoar, eh Arin and Boz lewat depan kami, lagi enak naik becak. Setelah diingat-ingat, Arin aunt house itu ada di belakang Gramedia store. Haha... aku, Yulia and Andin ikut mereka deh.
Good idea, isn't it? Tentu saja, tanpa Deka dan 2 orang cowok lainnya.
Rumah tantenya Arin ternyata jauh dari jalan raya. Enak sih, mereka naik becak, kami bertiga kan harus jalan kaki.
....mengeluh lagi....
Tapi nggak pa-pa deh, 'cuz kami mendapat jajanan enak plus gratis.
Hehehe... so tengkyuu very muchhh....
Pukul 13.30 saatnya bagi Arin and Boz untuk pergi ke stasiun kereta api dan kami (Aku, Andin, and Yulia) menuju ke trotoar Gramedia store lagi. Menunggu sekitar 10 menit, Mr.Irwan datang. Kami, aku, Andin, Yulia, Deka dan 2 orang lainnya pulang. Di mobil, para cowok tertidur pulas.
Di perjalanan pulang, kami sempat makan siang di jalan.
Andin, si fotografer.
Deka dengan gaya yang khas.
Perjalanan ke Jember memang mengasyikkan. Tapi kami harus siap selalu mendengar pengumuman yang akan ada nanti. Akankah kami masuk ke babak final?
I don't think so.... But, just positive thinking! Pasti kami bisa. Amin.
That's all.
Thanks 4 reading.
Merci beaucop.
bye~
-PM
Labels: ala Maura, diary, Dokumenter, PM, TIK
Menuju Jember, Hadapi Pasiad
WRITTEN BY -PM- ON Tuesday, March 16, 2010 {
0 comments }
Perhatian... ini sudah berlalu, jadi kalau ada kesalahan, aku minta maaf kepada teman-teman karena aku sudah gampang pikun.
Hehe... Peace!
Well, ceritanya begini :
Sabtu pagi aku pergi ke sekolah nggak biasa banget. Aku pakai seragam Jas untuk hari Senin padahal jelas kalau hari itu adalah Sabtu.
Haha... aku malu banget jadi perhatian temen-temen. Tapi syukur juga 'cuz Deka, Andin, Yulia, dll juga senasib.
Kami rencananya akan pergi ke Jember untuk meneruskan babak semifinal dari Pasiad Olympiade. Dan lomba itu dilaksanakan di Jember. Karena dua orang teman yang lain sudah menuju ke sana hari sebelumnya ( Arina dan Tezha ), jadi aku dan 5 orang sisanya mengikuti mobil Mr.Irwan.
Tetapi sebelumnya aku dan yang lain harus menunggu Mr.Irwan ( dan juga mobil nya ) sampai satu jam lebih dengan alasan ban yang bocor. Aduh.... Mr.Irwan....
Where r u?
Jadi kami terlantar... hikz.. :'(
Aku layaknya anak baru, kayak jadi orang asing di sekolah sendiri...
Duduk di depan rumahnya Pak Yas, aku pegang
handphone buat OL (Online) selancar ke dunia maya:
facebook.com. Buka 'home' liat ada notifications. Jadi lupa sebentar kalau aku lagi sengsara.
kkkk~
Ditunggu lama, Mr. Irwan pun datang. Detik-detik berlalu, kami pun berangkat saat itu juga. Pukul 06.30...
Berangkat..!
Di jalan, kami saling berbagi cerita. Terutama
Andin, Yulia and aku. Kami duduk di tengah. Sedangkan Deka dan
little brother-nya di belakang (aku lupa namanya, maaf ....).
Oh i see.... ada little brother juga di depan, (lupa namanya... maaf lagi). Para cowok-cowok itu diam, tapi kami, cewek-cewek ngobrol-ngobrol rame banget.
Selayaknya menuju ke Jember, kami melewati Gunung Kumitir. Hawanya sejuk banget. Memang belum terkena polusi kotor.
I like this.
Mr.Irwan jago banget mengemudi. Beliau menyingkat waktu dari perjalanan biasa 2 jam menjadi 1 jam setengah. Keren banget, jalan meliuk-liuk jadi kayak jalan tol.
Wow....!
Dan kami pun tiba. Gedung SMPN 3 Jember besar banget, dan kami sudah dapat duga sebelumnya...
Kami TERLAMBAT!! Omg~ Kartu peserta kami hilang,
and we din't know.... di mana ruangan kami berada.
Setelah mendapat izin dari panitia, kami berlari menuju ruangan masing-masing. Aku duduk di bangku depan. Secepat mungkin mencari pensil dan penghapus lalu ku taruh di atas meja. Ternyata kami tidak terlalu terlambat. Mungkin sekitar 15 menit karena saat aku duduk, para panitia masih membagikan lembar absen. Fiuuuh!.... Untunglah...
Thanks God...
Soal dibagikan, aku mengerjakan dengan santai. Eh.. sampai di nomor tiga, Arin datang! Waduh.. si Boz pasti juga telat nih.
~2 jam kemudian, Bel tanda berakhirnya lomba berbunyi ~
Seusai mengerjakan soal, kami -Arin and Tezha ikut dengan kami juga- makan siang di restoran 'Resto-Gama' Jember. Ayam goreng dengan es jeruk.
Hmm.... delicious..!
Setelah puas makan, kami berpisah. Arin and Tezha kembali ke rumah Tante-Arin. Sedangkan Aku, Andin, dan Yulia kembali menuju mobil Mr.Irwan dan kami pergi ke Gramedia. Dengan syarat, kami berkeliling selama 2 jam dan Mr. Irwan membawa mobilnya ke bengkel. Rem mobilnya sedang mengalami gangguan. He said, "Demi keselamatan bersama".
At Gramedia book store, aku beli 4 buah buku. Hmm... ada matematika, fisika, and bahasa Inggris. Semoga buku-buku ini akan bermanfaat.
Puas berkeliling ternyata kami berada di sana selama 1 jam. Wah... harus nunggu 1 jam again! Karena capek jalan ke sini-situ, kami menuju kasir dan pergi keluar.
Jadi, kami terlantar lagi.
Duduk-duduk di trotoar, eh Arin and Boz lewat depan kami, lagi enak naik becak. Setelah diingat-ingat, Arin aunt house itu ada di belakang Gramedia store. Haha... aku, Yulia and Andin ikut mereka deh.
Good idea, isn't it? Tentu saja, tanpa Deka dan 2 orang cowok lainnya.
Rumah tantenya Arin ternyata jauh dari jalan raya. Enak sih, mereka naik becak, kami bertiga kan harus jalan kaki.
....mengeluh lagi....
Tapi nggak pa-pa deh, 'cuz kami mendapat jajanan enak plus gratis.
Hehehe... so tengkyuu very muchhh....
Pukul 13.30 saatnya bagi Arin and Boz untuk pergi ke stasiun kereta api dan kami (Aku, Andin, and Yulia) menuju ke trotoar Gramedia store lagi. Menunggu sekitar 10 menit, Mr.Irwan datang. Kami, aku, Andin, Yulia, Deka dan 2 orang lainnya pulang. Di mobil, para cowok tertidur pulas.
Di perjalanan pulang, kami sempat makan siang di jalan.
Andin, si fotografer.
Deka dengan gaya yang khas.
Perjalanan ke Jember memang mengasyikkan. Tapi kami harus siap selalu mendengar pengumuman yang akan ada nanti. Akankah kami masuk ke babak final?
I don't think so.... But, just positive thinking! Pasti kami bisa. Amin.
That's all.
Thanks 4 reading.
Merci beaucop.
bye~
-PM
Labels: ala Maura, diary, Dokumenter, PM, TIK
Hi there! I'm PM. Stands for Putri Maura. Eighteen. 161 cm tall and 50++kg weigh. Welcome to my blog ;)
At Gramedia book store, aku beli 4 buah buku. Hmm... ada matematika, fisika, and bahasa Inggris. Semoga buku-buku ini akan bermanfaat.
Di perjalanan pulang, kami sempat makan siang di jalan. 
Andin, si fotografer.
Deka dengan gaya yang khas.
“I used to think I wasn't beautiful at all. I kept blaming my skins for being dark and stuff. I always regret for what I've done. But then I look deep inside, I'm not that bad. I could learn and try. I could get more.”